Kegiatan Penting Di Saat Berwisata Di Gunung Bromo

Wisata Gunung Bromo

Berwisata di Gunung Bromo memang menjadi impian banyak orang di saat waktu liburan tiba baik liburan kerja maupun liburan sekolah untuk anak-anak kita. Terlebih lagi di saat pergantian tahun atau tahun baru, dan hari-hari besar seperti hari raya, natal, imlek dan hari-hari lainnya. Kadang pula, di sebuah rombongan atau liburan bersama antara individu yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan fisik dan kemauan berbeda. Memang, ketika menjalani liburan di sebuah gunung manapun tidak akan lepas dari tantangan tersebut, di antaranya suhu dingin, rute perjalanan yang menanjak dan lain sebagainya. Sehingga kegiatan utama yang harus di laksanakan di saat berwisata banyak yang di terlewatkan, dengan berbagai macam alasan. Tips utama sebelum kita melanjutkan perjalan wisata ke gunung bromo adalah fisik dan mental, perlengkapan tracking, perlengkapan penghangat badan (jaket tebal, topi pelindung bagian kepala, syal, obat-obatan dll.

Kegiatan Penting di Saat berlibur Di gunung Bromo

1. Berburu Sunrise

Pesona alam yang di pancarkan selama kita di gunung bromo bukan hanya untuk melihat atau memandang sebuah gunung saja, Namun di sisi lain, yang dapat kita abadikan adalah menikmati keindahan matahari terbit dan panorama alam yang tertampak dari gunung penanjakan, Gunung ini memiliki ketinggian yang lebih dari pada gunung di sekitarnya dengan ketinggian mencapai 2700 mdpl. Dari puncak itu juga kita bisa melihat taburan awan yang ada di bawahnya, sehingga kita menimbulkan rasa seakan berada di atas awan.

2. Pendakian di Puncak Gunung Bromo.

Aktifitas yang satu ini, merupakan tahap utama di saat berkunjung ke gunung bromo. Banyak orang berkata, Ngepulnya asap yang di keluarkan oleh aktifitas gunung bromo adalah "The Excotis Smoke in the world". Dari kesimpulan tersebut, kita di haruskan menyiapkan tenaga kita untuk mendaki di jalur menuju ke bibir kawah dan melintasi anak tangga yang melintang 70 derajat untuk bisa samapi ke bibir kawah gunung bromo, guna menyaksikan dan mengabadikan foto selama di atas kawah bromo.

3 Berkunjung di bukit savana dan pasir berbisik

Sangat di sayangkan di saat anda berwisata di bumi gunung bromo tanpa menyinggahi kedua tempat ini. Spot-spot yang memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengambil gambar keindahan bukit-bukit yang di selimuti oleh hamparan rumput hijau. Dengan pemandangan itu akan memunculkan pemikiran seakan-akan  menyaksikan Taman Teletubis yang sering di tonton oleh anak kita di tahun 2005 silam. Begitu pula dengan pemandangan yang berada di tengah hamparan pasir luas yang menggugah hati kita, seakan menginjakkian kaki di gurun sahara Mesir. dengan luasnya lautan pasir tanpa adanya suatu benda yang menghalanginya. Melainkan bebatuan dan dinding kawah gunung bromo yang dapat kita lihat, beserta angin sepoi-sepoi yang menjadikan kita betah berlama-lama di sana.

4. Berkuda dan Mengendarai hardtop

Moment ini sangat langka kita lalui di saat kita berlibur di suatu tempat. Kuda adalah salah satu kendaraan yang dapat membantu atau menghemat tenaga  jika ingin sampai di kawah bromo tanpa mengeluarkan tenaga terlalu ekstrim. Selain itu, biasa menjadi kesempatan untuk mengabadikan foto selama berkuda. Di sisi lain kendaraan yang paling utama ketika berkunjung di gunung bromo adalah jeep atau hard top  yang memang di wajibkan ketika memasuki di Taman Nasional Bromo Tengger. Peraturan itu memang sengaja di terbitkan oleh badan pemerintah setempat untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan. Sehubungan dengan itu, kondisi rute menuju ke wisata Bromo sangat di butuhkan kendaraan yang super kuat.

Paket Wisata Gunung Bromo

Moment semua diatas sangat penting sekali ketika berwisata ke gunung Bromo, tetapi tidak kalah penting adalah melihat menikmati keindahan sunset pada waktu sore, di Puncak Mentigen. Semua akan merasa kurang sempurna jika tanpa menikmati moment ini, yang di hadangi oleh bukit-bukit di sekitar seakan kehijauan alami. Disini apabila kita bisa mengunjungi semuanya waktu cukup dengan paket wisata Bromo 2 hari 1 malam, atau bisa secara lama lagi 3 hari 3 malam di gunung Bromo.