
Museum Angkut bisa di katakan sebuah objek wisata unik dan menarikdi kunjungi oleh kalangan muda hingga kalangan orang tua. Museum ini di bangun untuk meningkatkan perkembangan dunia tranportasi di nusantara dan dunia. Sangat di sayangkan jika melewatkan berkunjung di objek wisata yang saru ini di saat anda berwisata di Kota Batu. Selain mendapatkan berbagai macam informasi mengenai tranportasi dunia, anda juga dapat memuaskan diri untuk berfoto-foto dengan tranportasi ke sukaan anda.
Berwisata ke Museum Angkut Kota Batu Malang
Selain kunjungan wisata dan edukasi untuk anak-anak, museum angkut sering kali di jadikan lokasi event, pameran, kompetisi modifikasi mobil dan juga sebagai pemotretan dalam rangka prewedding dan pengambilan vidio klip. Lokasi ini memiliki luas sekitar 3,7 hektar dengan ruangan di bagi sesuai zona yang di pertunjukkan. Berikut ini zona-zona di museum angkot Kota Batu Malang:
Disini memajangkan berbagai pertunjukan yang dapat memberi pembelajaran dan pengenalan mengenai sejarah perkembangan tranportasi untuk anak-anak.
Zona Sunda Kelapa dan Batavia.
Menunjukkan jenis-jenis kendaraan jaman dulu dan replika pelabuhan sunda kelapa dan di lengkapi oleh miniatur yang di buat menyerupai seperti asliya.
Zona Jepang
Jepang di kenal sebagai Negara teknologi terbaik di belahan dunia, di zona ini kita bisa menyaksikan koleksi buatan jepang mulai dari honda, yamaha dan banyak lainnya.
Zona uni Eropa
Eropa di kenal dengan negara maju akan perkembangan teknologi di mulai dari negara Prancis, Inggeis, Jerman, Itali. Disana kita bisa melihat berbagaoi merk kendaraan Eropa.
Zona Hollywood
Disana kita bisa menyaksikan berbagai macam kendaraan yang kerap di jadikan tranport ketika para actor hollywood sedang acara suting, seperti Batmobile, mobil scodubidu. Selain itu kita bisa melihat Bukit Hollywood disni tempat wisatawan banyak mengabadikan foto.
Zona Gangster dan Beoadway.
Zona ini tak kalam menarik jika di bandingkan dengan zona lainnya. anda bisa memasuki ke dalam gangster dan broadway, ketika anda memasuki di zona ini seakan-akan anda berada di kota Al capone.
Sangat di sayangkan bagi anda melewarkan unutuk masuk di museum ini selain menatik untuk di tonton juga pembayaran tiket masuk di museum angkit ini rak sebanding dengan ke keunikannya. Senin-kamis 50 ribu rupiah perorang sedangkan jumat-minggu 75 ribu tupiah perorang.
Namun tak kalah menariknya di Museum Angkut ini selain memajangkan berbagai macam transportasi tempo dulu juga menyajikan museum topeng dan pasar apung. Di ruang bagian itu kita bisa melihat berbagi jenis dari penjuru nusantara yang memang sengaja untuk tambahan pertunjukan di objek wisata museum angkot, Sekaligus kita bisa berwisata kuliner di pasar apung yang menyajikan macam makanan tradisional sesuai dari derah masing-masing di nusantara.