Sejarah Kota Probolinggo - Probolinggo merupakan kota bersejarah yang di lahirkan oleh Prabu Rajdasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk) yang berasal dari Kerajaan Maja Pahit yang ke - IV (1350-1389) Probolinggo di kenal kota Banger yaitu nama sebuah sungai yang mengalir di tengah daerah. Nama banger sendiri di kenal dari sebuah buku yaitu Negarakartagama yang di ciptakan oleh pujangga kerajaan majapahit, dalam melakukan pendektan dengan sejumlah masyarakat Prabu Hayamuruk di dampingi oleh Patih Amangku Bumi Gadja Mada untuk melakukan perjalanan ke daerah lain yaitu Lumajang dan Bodowoso, perjalanan tersebut bermaksud Sang Prabu untuk mempelajari tentang masaryarakat di pedesaan sekaligus melakukan pantauan sejauh mana perintahnya di lakukan oleh sejumlah bawahannya.
Dalam perjalanan Hayam Wuruk ingin di desa banger, Desa Bermi, Desa Barong yang sekarang ini menjadi kecamtan Mayangan, persinggahan Haya Wuruk di desa tersebut membuat suka cita oleh masyarakat sekitar. Pada tanggal 4 september 1359 masehi, pnduduk sekitar di perintahkan oleh Prabu Hayam Muruk untuk memperluas daerah dengan menebang hutan dijadikan pusat pemerintah itulah menjadi landasan terlahirnya Kota Probolinggo.
Pada tahun 1770 nama banger di ubah menjadi Probolinggo di mana arti kata dari PROBO dalam bahasa sansekerta adalah sinar, sedangakan linggo adalah tanda peringatan atau tugu, hal ini berkaitan dengan jatuhnya sebuah benda yang bersinar (meteor) dan tempat jatuhnya benda tersebut di jadikan tempat yang menciptakan perdamaian dan mengilangakn sebuah perselisihan. Nah! Itulah sejarah singkat tentang terlahirnya kota Probolinggo, selain itu kota Probolinggo di kenal dengan kota pariwisata di mana banyak tempat wisata menarik yang menjadi aset yang sangat membanggakan bagi semua penduduk probolinggo sendiri.
Dalam perjalanan Hayam Wuruk ingin di desa banger, Desa Bermi, Desa Barong yang sekarang ini menjadi kecamtan Mayangan, persinggahan Haya Wuruk di desa tersebut membuat suka cita oleh masyarakat sekitar. Pada tanggal 4 september 1359 masehi, pnduduk sekitar di perintahkan oleh Prabu Hayam Muruk untuk memperluas daerah dengan menebang hutan dijadikan pusat pemerintah itulah menjadi landasan terlahirnya Kota Probolinggo.
Pada tahun 1770 nama banger di ubah menjadi Probolinggo di mana arti kata dari PROBO dalam bahasa sansekerta adalah sinar, sedangakan linggo adalah tanda peringatan atau tugu, hal ini berkaitan dengan jatuhnya sebuah benda yang bersinar (meteor) dan tempat jatuhnya benda tersebut di jadikan tempat yang menciptakan perdamaian dan mengilangakn sebuah perselisihan. Nah! Itulah sejarah singkat tentang terlahirnya kota Probolinggo, selain itu kota Probolinggo di kenal dengan kota pariwisata di mana banyak tempat wisata menarik yang menjadi aset yang sangat membanggakan bagi semua penduduk probolinggo sendiri.